Desa Keditan

Keditan, 9 Juli 2024 - Pada tanggal 7-9 Juli, Desa Keditan menjadi tuan rumah bagi sekelompok mahasiswa dari School of Geoscience University of Sydney, Australia, dan mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pertukaran budaya dan pendidikan yang bertujuan untuk memperkenalkan praktik kehidupan perdesaan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa ini.

Selama tiga hari, para mahasiswa ikut serta dalam berbagai kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat Desa Keditan. Mereka belajar bertani dengan memanen sawi dan cabai, berkebun, serta beternak sapi, kambing, dan domba. Selain itu, mereka juga mengunjungi beberapa UMKM setempat, termasuk produsen Brondong Jagung, Keripik Pegagan, dan Yoghurt. Selama berkegiatan di Desa Keditan, para mahasiswa dari University of Sydney dan UKSW didampingi oleh mahasiswa UGM yang sedang melaksanakan program KKN di Desa Keditan. Kehadiran mahasiswa UGM membantu dalam proses pendampingan kegiatan dan proses berkomunikasi warga setempat dengan para mahasiswa dari Australia yang kurang lancar berbahasa Indonesia dan Jawa.

Kunjungan ke UMKM Brondong Jagung, Sentra Keripik Pegagan, dan Yoghurt Mamisuni memberikan wawasan kepada para mahasiswa tentang proses produksi dan pemasaran produk-produk lokal. Mereka juga berkesempatan untuk mencoba langsung produk-produk tersebut dan berbincang dengan para pengelolanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan acara kebersamaan di balai desa, di mana para mahasiswa dan masyarakat setempat berbagi cerita dan pengalaman mereka selama kegiatan berlangsung. Selain itu, terdapat pelatihan bermain gamelan bagi para mahasiswa sebagai salah satu sarana pengenalan kesenian kepada mereka.  Semua peserta berharap program seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan, memperkuat hubungan antarbudaya dan meningkatkan pemahaman tentang kehidupan pedesaan di Indonesia.